My Quote Today

On the stage he was natural, simple, affecting. It was only when he was off, he was acting
glitter-graphic.com

Rabu, 09 Februari 2011

PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DALAM PANDANGAN ISLAM


Lingkungan hidup adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah Swt kepada manusia. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum memahami hal tersebut. Sebagai contoh, masalah sampah yang sampai saat ini masih belum terselesaikan. Ironisnya, mayoritas masyarakat Indonesia menganggap bahwa sampah merupakan hal yang lumrah di lingkungan. Jika asumsi ini benar, berarti kita sedang dihadapkan dengan suatu masalah lingkungan hidup yang luar biasa. Satu orang yang mengabaikan masalah sampah ini, tentu bukan masalah besar bagi kita. Namun, jika seratus orang, seribu, sejuta, bahkan mayoritas warga negara Indonesia mengabaikan masalah ini, dapat kita bayangkan dampak lingkungan yang terjadi pada bangsa kita di masa depan
            Masalah lingkungan hidup adalah masalah yang sangat serius. Disadari atau tidak, setiap kegiatan yang kita lakukan pasti berinteraksi dengan lingkungan. Potensi kita untuk melakukan kerusakan lingkungan pasti selalu ada. Misalnya, kita tinjau dari aspek ekonomi yang merupakan kebutuhan hidup mendasar manusia. Tindakan manusia dalam membangun perekonomian yang berorientasi pada pengelolaan sumber daya alam dengan dukungan industri telah meningkatkan eksploitasi terhadap sumber daya alam dan kebutuhan energi yang mengganggu kestabilan ekosistem, misalnya pencemaran air sungai akibat limbah buangan industri dan aplikasi pestisida, kerusakan ekosistem pantai akibat penebangan vegetasi mangrove, pencemaran udara oleh CO2 hasil pembakaran bahan fosil, kerusakan tanah akibat pemupukan yang berlebihan, dan masih banyak yang lainnya. Dalam hal ini, Allah Swt berfirman :
“Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.” (Q.S. Hud : 116).
Allah Swt mengancam orang-orang yang sering melakukan perusakan lingkungan hidup  dengan bencana alam ataupun penyebaran wabah penyakit karena mereka telah menghilangkan keseimbangan ekosistem makhluk hidup di bumi ini. Allah Swt berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Q.S. Ar-Rum: 41).
Dalam surat yang lainnya, Al-Qur’an memposisikan kedudukan orang-orang yang melakukan perusakan terhadap lingkungan hidup hampir sekelas dengan kaum kafir yang diancam dengan azab yang sangat pedih sesuai dengan firman Allah Swt dalam Q.S. Al- Maidah : 55 yang berbunyi :
 “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar”.
            Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa Islam mewajibkan kita semua agar selalu senantiasa menjaga lingkungan hidup. Gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup harus terus kita bina agar kita dapat meminimalisir kerusakan lingkungan yang tejadi. Lingkungan hidup yang lestari akan menjadikan kehidupan kita di masa yang akan datang menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar